
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo semuanya, Jumpa lagi dengan saya Asep Assafah di video ini saya akan sharing tutorial download Citra Satelit Google Earth resolusi tinggi dengan mudah, cepat, dan akurat dan citra tersebut nanti akan kita Georeferensi di ArcGIS.
Transkrip Video Tutorial Download Citra Satelit Google Earth
Sebelum download Citra Satelit Google Earth, pastikan kita mempunyai koneksi internet. Laptop saya sudah connect dengan wifi.
Kemudian setelah kita memiliki koneksi internet kita buka Google Earth. Kita tunggu sebentar, ini kita close aja.
Nah untuk contoh misalnya di sini saya akan download Citra di sekitar Banjarbaru. Kemudian kita klik ini kita search. Kita cari lokasi yang akan kita download, contoh misalnya saya akan download lokasi di sini.
Sebelumnya Kenapa kita harus download Citra dari Google Earth, padahal banyak sumber Citra yang lain. Nah beberapa kelebihan dari Google Earth itu diantaranya selain citranya update, dia ada yang Tahun 2022 bahkan di beberapa lokasi ada yang tahun 2023.
Nah yang lain itu kelebihan dari Google Earth adalah dia punya time series, jadi kita bisa melihat kondisi Citra beberapa tahun kebelakang. Jadi itu cukup penting jika kita mau menganalisis misalnya perubahan penggunaan dan pemanfaatan tanah di suatu lokasi.
Di sini ada namanya show historical imagery. Jadi ini kalau kita klik, di sini kita bisa lihat, ini Februari 2022 kondisinya seperti ini, kemudian ini Mei 2021, ini November 2020.
Jadi sebuah lokasi bisa kita lihat perubahan penggunaan dan pemanfaatan tanahnya dari tahun ke tahun. Jadi seperti itu cara untuk melihat kondisi Citra beberapa tahun ke belakang yang merupakan salah satu kelebihan dari Google Earth.
Ini kita tutup, saya akan download Citra yang terakhir saja yang terbaru. Di sini kalau kita lihat dia Februari 2022.
Nah jadi langkahnya, karena di sini banyak label yang muncul jalan dan atribut-atribut lain, kita akan meng-offkannya terlebih dahulu agar citranya ketika didownload itu bersih.
Jadi caranya, di sini ini kita ceklis, nah dia Jalan, label, dan lainnya sudah hilang. Kemudian di sini di klik nanti ini untuk menyimpan titik di folder di sini.
Nah setelah seperti ini, selanjutnya kita ke view, kemudian sidebarnya kita ceklis. Nah jadi tampilan citranya menjadi lebih lebar seperti ini.
Kemudian selanjutnya kita ke file, kemudian ke save, kemudian klik ini save image. Nah dia muncul tool ini. Nah di sini di map option ini, ini kita ceklis biar lebih bersih tampilan citranya, title kita ceklis, bagian kita ceklis Setel, sekarang kita ceklis Kompas, nah dia dia tampilannya menjadi lebih bersih.
Kemudian resolusinya kita setting ke maksimum, nah seperti ini. Kemudian klik tool ini sebentar kita ke view kemudian ke reset, kemudian ini diklik Tilt and Kompas, Nah jadi dia biar terlihat dari atas.
Jadi kalau yang tadi itu dia agak miring, kalau masih agak miring nanti ketika kita georeferensi itu hasilnya akan menjadi kurang pas.
Nah setelah seperti ini, kita akan tambahkan point, nah ini diklik kemudian di sini kita klik, kita pilih simbolnya ini biar mudah dikenali.
Kemudian oke, ini namenya kita delete saja. Ini di klik tahan kemudian kita geser ke pojok kiri atas. Nah kemudian oke, kemudian kita Tambahkan lagi titik. Ini kita klik tahan kita simpan di sini di pojok kanan atas ini kita kemudian Oke.
Kemudian kita Tambahkan lagi titik ini di pojok kanan bawah, namanya kita delete kemudian oke. Kita Tambahkan lagi titik, kita simpan di sini.
Nah untuk titik referensi di sini saya akan mencontohkan 4 titik saja, sebetulnya semakin banyak titiknya dan semakin merata penempatan titik itu nanti hasil referensinya akan lebih akurat akan lebih bagus.
Tapi di sini, untuk memudahkan dan untuk kecepatan Saya akan menggunakan 4 titik saja. Biasanya dengan 4 titik pun hasilnya sudah cukup lumayan bagus.
Nah kemudian, setelah terpasang titik referensi seperti ini, kemudian citranya sudah bersih dari label dan atribut yang lain kita langsung klik ini save image.
Kemudian kita simpan misalnya di sini, ini namanya bebas, tipe filenya kita pilih ini aja JPG, ini kemudian kita save, nah selesai citranya kita save.
Kemudian di sini, kita ke view, kemudian kita Munculkan lagi sidebar. Nah di sini sudah ada titik yang 4 titik ini yang tadi kita buat.
Ini kita blok, jadi tekan shift pada keyboard kemudian diklik di sini, nah dia sampai terselect 4 seperti ini, kemudian lakukan Klik Kanan, kemudian pilih ini combine into multi geometry.
Nah jadi satu seperti ini, kemudian kita Klik Kanan, kemudian kita save place as, kita simpan di sini, tipe filenya kita pilih KML, namanya misalnya ini, referensi ini, kemudian kita save.
Nah kemudian di Google Earth ini selesai langkah kita, ini kita minimize.
Kemudian kita buka software ArcGIS, nah ini saya sudah membuka software ArcMap, kita pakai Blank saja. Ini oke, nah kemudian di sini kita tambahkan Citra yang tadi kita save, nah ini tadi yang tadi kita save.
Kemudian kita ke toolbox, tunggu sebentar, nah ini toolbox sudah muncul. Kita di sini ke conversion tool, kemudian di sini pilih ini from KML, kita klik ini, nah kemudian pilih titik referensi yang tadi kita simpan.
Ini kita open, kemudian output locationnya kita ganti di sini namanya jadi referensi kemudian kita oke.
Nah sudah masuk referensinya ini kita tutup, nah kemudian selanjutnya akan kita georeferensi Citra ini yang tadi kita save, karena ini dia belum memiliki sistem koordinat yang seharusnya.
Jadi kita Munculkan dulu toolnya, kita ke menu kemudian toolbar kita cari ini Georeferencing, ini kemudian di sini pastikan terpilih, kemudian ini auto adjustnya kita ceklis biar prosesnya nanti enak.
Nah kemudian sekarang kita mulai referensi, kita klik ini, kemudian kita besarkan ini titik pertama ini.
Kita Klik di sini, kemudian kita ke sini untuk layar, Nah untuk titik pertama ini seharusnya yang ini kita Klik di sini, nah kemudian kita sentuh layar.
Sekarang titik yang kedua, kemudian klik yang kedua ini, sekarang yang ketiga, sekarang yang terakhir yang keempat control Point kita klik, sentuh layar kemudian di sini.
Nah setelah keempat titik ini kita setting kemudian kita ke Georeferencing, kemudian kita klik ini update reference.
Nah coba kita lihat titiknya, kita ganti merah, nah dia sudah betul disitu, ini sudah betul, ini sudah betul, ini sudah pas ya sudah pas.
Kemudian Coba kita cek dengan Citra lain. Langkah cek ini opsional ya, di sini karena saya punya Citra spot, mau saya cek akurasinya Apakah sudah pas atau belum.
Nah kalau untuk menganalisa dua Citra seperti ini secara visual, kita bisa gunakan toolbar efek, jadi di sini kita setting yang ini.
Coba kita transparansinya kita rubah ke 50, nah dia sepertinya sudah pas ya, jalannya bisa dilihat, posisi yang lainnya sudah pas, kemudian lebih tajam, nah dia sudah sudah lumayan akurat sudah hampir sama posisinya dengan Citra Spot yang memang dia sudah bersistem koordinat.
Nah kemudian, Kalau sudah seperti itu, Sekarang kita ke layers, disini kita Klik Kanan, kemudian kita ke properties, di sini kita setting sistem koordinatnya WGS 1984.
Ini sistem koordinat yang digunakan oleh Google Earth, ini kita Oke, kemudian kita ke Citra yang sudah kita georeferensi, kemudian di sini kita Klik Kanan, kemudian kita ke data, kita lakukan export data.
Nah kemudian di sini spasial referencenya kita pilih data frame Yang tadi kita setting WGS 1984, jadi dia di sini langsung terseting WGS 1984.
Kemudian ini kita klik lokasi penyimpanan, Saya misalnya mau menyimpan di sini di folder data tutorial, ini kita add, kemudian nama citranya ini bebas ya, Misalnya ini.
Formatnya kita pilih tif, kemudian kita save, ini yes, kita tunggu prosesnya. Nah hasil export datanya sudah masuk, dia formatnya sudah tif.
Coba kita lihat propertiesnya, Klik Kanan properties, kemudian kita lihat di sini dia formatnya sudah tif, kemudian sistem koordinat sudah wgs 1984.
Nah jadi seperti, ini tutorial download Citra Satelit Google Earth kemudian meng-georeferensi-nya di ArcGIS. Jadi sekarang kita sudah punya Citra dalam format tif yang sudah bersistem koordinat, nah Silahkan dicoba dan semoga tutorialnya bermanfaat.