Tutorial 3 Cara Menghitung Luas di ArcGIS untuk Area, Bidang, Persil, dan Semua Bentuk Polygon

YouTube video

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Halo semuanya Jumpa lagi dengan saya Asep Asafah, di video ini saya akan sharing tutorial cara menghitung luas di ArcGIS untuk area, bidang, persil, dan semua bentuk polygon.

Saya akan mendemokan 3 contoh cara menghitung luas dengan kondisi yang berbeda-beda, jadi simak terus tutorial ini sampai selesai.

Transkrip Video Cara Menghitung Luas di ArcGIS

Cara Ke-1

Untuk contoh pertama Saya akan menghitung luas menggunakan tool ini. Nah ini tool-nya belum aktif, belum bisa diklik, jadi untuk mengaktifkannya, ini data frame propertiesnya sistem koordinatnya harus kita atur dulu.

Jadi di sini di layer, kita ke properties, kemudian di sini pilih tab koordinat system. Kemudian pilih koordinat, dari sini dari sistem koordinat proyeksi, Nah di sini kita bisa pilih UTM, kemudian WGS 1984.

Kemudian zonanya disesuaikan, karena bidang yang akan saya ukur luasnya itu berada di zona 50s maka di sini saya pilih zonanya 50s, nah ini kalau sudah kita klik oke.

Nah sekarang tool-nya sudah aktif. Kemudian baru kita buka data shp-nya, misalnya ini akan saya hitung luasnya, ini kemudian close saja.

Kemudian di sini coba kita ukur, ininya diklik dulu measure-nya. Kemudian di sini kita pilih yang ini measure dan area, kemudian diklik ujung-ujung bidang tanahnya. Di titik terakhir kita lakukan double klik. Nah dia luasnya ini ya 70. Ini satuannya keluar meter meter persegi.

Kalau mau diganti bisa ke sini, misalnya kita pilih hektar ya nah jadi luasnya sudah berubah menjadi hektar.

Coba kita ukur lagi yang ini. Double klik di titik terakhir nah ini luasnya kita rubah lagi ke meter persegi.

Ini caranya yang pertama ini agak-agak sedikit manual ya, tapi ini kadang diperlukan kalau kita hanya ingin mengukur luas beberapa bidang saja dan bidangnya sudutnya tidak terlalu banyak.

Cara Ke-2

Sekarang kita akan beralih ke cara yang kedua. Jadi cara yang kedua ini coba kita buka dulu dokumen baru, Nah untuk cara yang kedua ini kita tidak perlu dulu setting system koordinat jadi langsung kita buka data shp nya.

Misalnya yang tadi ini ya bidang tanah, kemudian di sini di layarnya ini kita Klik Kanan kemudian kita ke Open atribut tabel.

Di sini kita klik ini table option, kemudian pilih file. Nah di sini kita tambahkan kolom baru misalnya luas ya, luas meter persegi.

Kemudian ini kita bisa pilih double kemudian oke. Nah di sini sudah berhasil menambah kolom baru. Ini kita klik, kita select seperti ini, kemudian Klik Kanan kemudian kita pilih calculate geometry.

Ini Yes, kemudian di sini pastikan yang terpilih area propertinya. Kemudian ini unitnya satuannya misalnya squaremeter.

Kemudian kita klik oke Yes. Nah dia luasnya sudah keluar ya.

Ini kan komanya, angka di belakang komanya banyak ya nah gimana caranya sekarang kalau kita ingin di belakang koma itu hanya dua angka saja.

Nah jadi caranya bisa seperti ini, kita Tambahkan lagi kolom baru kemudian ini beri nama lagi misalnya apa luas meter persegi.

Ininya double kemudian presisinya kita isi 15, scalenya dua. Nah scale ini untuk angka desimal di belakang koma ya karena kita pingin di belakang koma itu dua angka maka di scale ini saya isi dua.

Presisi ini untuk tipe data double ini jumlah digit maksimalnya itu dia 15. Kemudian setelah di setting seperti ini, kemudian kita klik oke.

Nah di sini sama kita select kolomnya, kemudian Klik Kanan kemudian calculate geometry. Yes nah kemudian di sini sama kita pilih ini meter persegi kemudian kita klik oke yes, nah dia di belakang komanya sudah dua angka ya. Ini koma 737 dibulatkan jadi koma 74 ini koma 635 dibulatkan jadi koma 64. Nah semuanya sudah dua angka di belakang koma.

Kemudian jika ingin menampilkan angka luas ini di tengah-tengah bidang, di sini caranya kita ke sini Klik Kanan kemudian ke properties kemudian di sini kita ke label, ini di ceklis kemudian label fieldnya kita pilih luas yang tadi yang dua angka di belakang koma kemudian ini kita Apply, Nah sudah muncul ya.

Kalau angkanya kegedean, kita kecilin fontnya menjadi 7, apply. Kalau ingin menambahkan tulisan luas atau L di depannya, kita bisa ke sini expression.

Kemudian di sini kita ketikkan ini tanda petik dua L spasi sama dengan spasi tanda petik dua kemudian dan, misalnya di belakangnya ingin diberi satuan meter persegi nah seperti ini ya Coba kita verify Nah jadi hasilnya seperti ini L = luas belakangnya M2 ini oke oke kemudian kita Apply.

Nah seperti ini ya jadinya, kita kecilin lagi 6 Apply, nah jadinya seperti ini. Ini untuk cara yang kedua.

Cara Ke-3

Kemudian untuk cara yang ketiga ini, kita tutup dulu, kita buka Blank lagi.

Kemudian kita buka data yang lain, misalnya saya mau menghitung luas ini ya, saya mau menghitung luas area masing-masing kecamatan di Kabupaten Kulon Progo.

Jadi sama dengan yang tadi langkahnya, kita buka open atribut tabel, kemudian di sini misalnya luas ya ini hektar.

Kemudian double, oke. Nah di sini sama kita select kita Klik Kanan kemudian calculate geometri yes.

Nah di sini bisa teman-teman lihat, jadi areanya itu disable jadi tidak bisa dihitung.

Jadi tool calculate geometry dia mendeteksi bahwa sistem koordinat data shp ini adalah geografi koordinat sistem.

Jadi dia tidak bisa menghitung, ini unitnya juga tidak bisa dipilih, kalau kita paksakan oke nah dia ada keterangannya ya Nah, kamu mencoba menghitung area menggunakan sistem koordinat geografis.

Karena semua kalkulasi geometri di ArcGIS itu menggunakan algoritma planometrik. Nah jadi untuk menghitung area panjang dan perimeter kamu harus menggunakan sistem koordinat proyeksi.

Jadi caranya kalau terjadi kondisi seperti ini teman-teman bisa mentransformasi dulu, merubah sistem koordinat data shp ini ke sistem koordinat proyeksi misalnya ke UTM atau ke TM3. Di Arctoolbox ada tool untuk melakukan transformasi koordinat.

Nah sekarang gimana caranya kalau data ini tidak ingin ditransformasi koordinatnya tetapi ingin dihitung luasnya.

Jadi masih bisa ya, caranya di layar ini kita lakukan Klik Kanan kemudian kita ke properties kemudian kita pilih koordinat yang di sini seperti tadi ada petunjuknya jadi menggunakan sistem koordinat proyeksi.

Di sini kita pilih yang biasa digunakan yaitu UTM Kemudian WGS 1984, Kemudian shoutern. Nah untuk kabupaten ini itu dia zonanya ada di 49s. Nah ini zonanya menyesuaikan ya. Ini kemudian kita klik oke.

Nah sekarang Setelah disetting system koordinat layernya ini, kita ke sini lagi kita select kemudian Klik Kanan kita Calculate geometri, yes.

Nah di sini areanya karena kita sudah menggunakan sistem koordinat UTM ya nah jadi areanya bisa dihitung, Tetapi kalau menggunakan sistem koordinat bawaan dari data shp ini yaitu yang ini nah dia areanya disable nggak bisa dihitung.

Jadi kita menggunakan ini, kemudian unitnya kita ganti ke hektar kemudian ini kita oke ini Nah sudah keluar luasnya.

Nah jadi seperti itu caranya jika nanti menemukan kendala bahwa luas tidak bisa dihitung. Nah itu berarti data shpnya sistem koordinatnya itu dia sistem koordinat geografis.

Jadi untuk mengecek sistem koordinat data shp itu di sini ya. Kita Klik Kanan, properties. Nah di sini ada sistem koordinatnya terbaca di sini.

Nah jadi seperti itu tiga cara menghitung luas di ArcGIS atau di ArcMap dalam kondisi yang berbeda-beda. Jadi Silahkan digunakan sesuai kebutuhan dan semoga tutorial ini bermanfaat untuk teman-teman.

Artikel Lainnya :