2 Cara Membuat Pivot Table di Excel dengan Cepat

Microsoft Excel merupakan sebuah aplikasi yang sudah umum digunakan untuk urusan pekerjaan. Banyak fitur dari aplikasi ini yang mempermudah kita dalam menyelesaikan pekerjaan. Salah satunya adalah fitur pivot table. Akan tetapi, masih banyak orang yang belum mengerti bagaimana cara membuat pivot table di Excel.

Dalam artikel ini, Anda akan belajar apa itu pivot table dan cara membuatnya di Microsoft Excel. Yuk, simak penjelasannya!

Apa yang Dimaksud dengan Pivot Table di Excel?

Pivot table merupakan salah satu fitur di Microsoft Excel yang berguna untuk membuat tabel. Namun, tabel ini bukan sekadar tabel biasa. Pivot table merupakan tabel yang membantu Anda dalam menyortir serta merangkum data dari sumber yang Anda tentukan.

Biasanya, data yang Anda jadikan sebagai sumber masih dalam bentuk lembar kerja Excel. Nah, Anda bisa menggunakan fitur ini apabila data pada lembar kerja sumber tersebut berantakan dan perlu penyederhanaan agar lebih mudah dipahami.

Dengan menggunakan pivot table, data bisa disusun secara otomatis hanya dengan menggunakan beberapa langkah saja.

Tentunya, dengan menguasai cara membuat pivot table di Excel Anda bisa menghemat waktu dalam menyortir dan merangkum data Anda yang masih berantakan. Jadi, Anda tidak perlu lagi menyortir data satu per satu. Lebih praktis, bukan?

Cara Membuat Pivot Table di Excel

Untuk membuat pivot table di Excel, Anda perlu menyiapkan data terlebih dahulu. Sebab, pivot table tidak dapat difungsikan tanpa adanya data sumber.

Nah, jika Anda sudah memiliki data yang akan dijadikan sumber, Anda bisa langsung membuka lembar kerja tersebut. Ada beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk membuka lembar kerja, yaitu:

  • Tekan Ctrl+O setelah Anda membuka Excel, atau
  • Buka Windows Explorer, lalu cari dokumen terkait. Jika Anda sudah menemukan dokumen yang dimaksud, klik dua kali untuk membuka lembar kerja Excel tersebut.

A. Persiapan sebelum membuat Pivot Table

Sebelum mengenal cara membuat pivot table di Excel, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

  1. Pada tabel data sumber, pastikan tidak ada kolom dan baris yang kosong. Jika terdapat kolom/baris yang kosong, Anda bisa menghapusnya terlebih dahulu dengan fitur Delete Row/Delete Column.
  2. Pastikan sumber data sudah memiliki header (judul) kolomnya masing-masing. Misalnya, jika sumber data merupakan tabel pendapatan karyawan, maka contoh header kolom yang bisa Anda gunakan adalah: nama karyawan, golongan, gaji pokok, tunjangan.
  3. Pastikan jenis data dalam satu kolom sama. Misalnya, pada kolom tunjangan, Anda hanya bisa menambahkan tipe data numerik (angka). Menggabungkan teks dengan tanggal atau teks dengan angka bisa membuat fitur ini tidak berfungsi semestinya.
  4. Hindari menggunakan fitur Merge Cells baik pada judul kolom maupun pada tabel data sumber.
  5. Pastikan sumber data tersusun dalam bentuk tabel, bukan sekadar kumpulan kolom dan baris. Untuk membuat tabel, Anda bisa melakukannya dengan prosedur sebagai berikut:
    1. Blok data sumber terlebih dahulu,
    2. Aktifkan tab “Insert”, lalu klik pada menu “Tables”.

Lebih detail mengenai pembuatan tabel, silakan baca juga tutorial Cara Membuat Tabel di Excel.

B. Tahapan Cara Membuat Pivot Table di Excel

Setelah mempersiapkan data dan mengatur agar tabel sumber data sesuai dengan lima ketentuan tabel di atas, Anda bisa membuat pivot table. Adapun langkah-langkah cara membuat pivot table di Excel adalah sebagai berikut:

  1. Seleksi (blok) tabel data sumber yang dimaksud.
  2. Lalu, pada menu bar, klik pada tab “Insert”.
  3. Cari menu “Tables” dan klik pada ikon “Recommended PivotTables”. Kotak dialog Recommended PivotTables akan muncul.
  4. Pilih salah satu pivot table yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Preview untuk pivot table yang dipilih akan ditampilkan di sisi kanan kotak dialog tersebut.
  5. Jika Anda sudah menemukan pivot table yang sesuai, Anda bisa klik “OK”. Cara Membuat Pivot Table di Excel

Anda juga bisa membuat pivot table tanpa menggunakan fitur “Recommended PivotTables”. Langkah-langkah yang perlu Anda lakukan mirip dengan yang sudah disebutkan di atas, hanya saja terdapat sedikit tambahan.

  1. Seleksi (blok) tabel data sumber yang dimaksud.
  2. Lalu, pada menu bar, klik pada tab “Insert”.
  3. Cari menu “Tables”, kemudian klik pada ikon “PivotTable”.
  4. Kotak dialog Create PivotTable akan muncul dan meminta Anda untuk menentukan tabel sumber data serta di mana PivotTable tersebut akan ditempatkan. Jika Anda sudah menyeleksi data sebelumnya, maka Anda hanya perlu menentukan lokasi pembuatan PivotTable.
  5. Pilih di mana PivotTable tersebut akan digunakan. Anda bisa memilih:
    1. New worksheet, jika Anda ingin membuat PivotTable di lembar kerja (sheet) baru, atau
    2. Existing worksheet, jika Anda ingin membuat PivotTable di lembar kerja (sheet) yang sama. Jika Anda memilih opsi ini, Anda harus menentukan di cell mana PivotTable tersebut akan diletakkan. Cukup lakukan dengan klik satu kali pada cell tersebut.
  6. Klik “OK” untuk membuat PivotTable. Cara Membuat Pivot Tabel Excel
  7. Selanjutnya, Anda akan diminta untuk memilih “field” untuk ditampilkan. Anda hanya perlu klik pada checkbox yang muncul di kotak dialog atau drag field nya. Memilih Pivot Tabel Fields

Maksud dari contoh pembuatan Pivot Tabel pada gambar di atas adalah untuk menampilkan jumlah barang yang terjual per jenis Nama Barang dan juga Total harganya.

Setelah bisa menggunakan Pivot Table, silakan pelajari juga Cara Membuat Grafik di Excel.

Nah, itulah cara membuat Pivot table di Excel yang bisa diterapkan langsung untuk mendukung pekerjaan Anda. Selanjutnya, Anda bisa melakukan kustomisasi lanjutan pada tabel tersebut agar tampilan pivot table lebih cocok dengan kebutuhan Anda.

Artikel Lainnya :