Video ini menjelaskan cara membuat zone buffer dengan AutoCAD Map, kemudian menggunakannya untuk memilih objek yang diinginkan.
Sebagai contoh, kita punya peta persil dan jalan di sebuah perumahan. Rencananya jalan tersebut akan dilebarkan. Sebagai perencana pelebaran jalan, kita ingin tahu jumlah persil yang akan terkena dan data lengkap dari pemilik persil tersebut.
Untuk memecahkan masalah tersebut dengan AutoCAD Map, bisa menggunakan tool buffer dan query yang memang sudah disediakan.
Lalu seperti apa cara dan tahapannya? Silakan ikuti panduan berikut ini.

Cara Membuat Zone Buffer
- Buka data-data yang akan digunakan. Untu Cara membuka data shp dengan AutoCAD Map bisa dilihat di tutorial Cara Membuka Data SHP.
- Klik menu Map > GIS Buffer atau bisa juga melalui command prompt dengan mengetikkan perintah mapfdobuffercreate
- Pada kotak dialog Create Buffer, klik Select Features. Kemudian klik objek di layar penggambaran yang akan dijadikan acuan (Bisa garis, titik, atau Polygon). Setelah objeknya terpilih, langsung tekan enter.
Pada bagian Buffer Distance isi jarak buffer (Misalnya 50) dan pilih satuan ukurannya (Misalnya Meters).
Pada bagian Output Buffers, silahkan tentukan nama layer dan lokasi penyimpanan dari file yang akan dihasilkan.
Pada bagian Merge Results, silahkan dipilih salah satu opsi sesuai kebutuhan (Misalnya kita pilih option Merge all buffers). Untuk gambaran, silakan lihat gambar di bawah ini.
Setelah semua diatur seperti contoh gambar di atas, langkah selanjutnya tinggal klik OK.
Apabila berhasil, maka di layar penggambaran akan terbentuk zone buffer dengan jarak yang telah kita tentukan dan berada pada layer yang terpisah.
Menggunakan Zone Buffer Untuk Memilih Objek
- Pada Task Pane Display Manager, klik kanan layer yang akan dipilih objeknya (Misalnya layer Persil). Kemudian pilih Query to Filter Data.
- Pada kotak dialog Create Query, klik Locate on Map > pilih Touching Any Part Of Polygon.
- Kalau muncul pilihan Create/Select. Pilih Select atau pada Command prompt ketikkan S kemudian enter. Kemudian klik zone buffer-nya.
- Pada kotak dialog Create Query akan terbentuk query. Untuk meyakinkan apakah query sudah betul, silakan klik Validate. Kalau sudah valid, tinggal klik OK.
Apabila berhasil, di layar penggambaran hanya akan muncul persil yang terkena buffer zone. Data tekstual dari persil yang terpilih ini juga bisa di export ke Excel. Untuk caranya silakan lihat di tutorial Cara Berbagi Data GIS.
Untuk menambah referensi penggunaan Query, silakan pelajari juga tutorial Cara Memisahkan Peta.
Demikian video dan artikel tutorial mengenai zone buffer ini, semoga bermanfaat banyak untuk anda. Kalau anda mengalami kesulitan ketika mencoba tutorial ini, silakan tanyakan dan semoga nanti saya bisa membantu mencarikan solusi. Terima Kasih.